Nanga Bulik – Berkenaan dengan perbaikan tata kelola perkebunan perkebunan sawit berkelanjutan di Kabupaten Lamandau melalui rencana menjalin kerjasama dengan pihak lembaga swadaya non pemerintah/ Non Government Organization SOLIDARIDAD, Pemerintah Kabupaten lamandau mengadakan rapat yang beragendakan paparan dan diskusi mengenai hal terkait, di aula setda Lamandau, Kamis (21/3).
Lembaga Swadaya Non Pemerintah, Solidaridad Network Indonesia adalah Yayasan Jaringan Internasional yang berpusat di Belanda yang salah satu kegiatannya yaitu melakukan pembinaan bagi para petani atau pekebun kelapa sawit.
Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani memimpin jalannya rapat, didampingi Sekertaris Daerah Muhamad Irwansyah, serta diikuti oleh Kepala Dinas terkait.
Pj Bupati mengatakan dengan adanya kesepakatan bersama antara Pemkab Lamandau dengan Solidaridad Indonesia, diharapkan dapat memfasilitasi pembangunan kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Lamandau melalui pelatihan, dan pendampingan perkebunan menuju Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di Kabupaten Lamandau. “Kami berharap dengan kehadiran Solidaridad ini dapat memberikan pemahaman, serta dapat meningkatkan kapasitas perkebunan yang nantinya mampu memberikan masukan dalam Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan”, ucap Pj Bupati Lamandau. (Diskominfostandi)