Lamandau Bergerak Cepat (LBC) – Dalam rangka membangun Sinergitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lamandau mengikuti Apel Siaga secara virtual, di Aula Setda Kabupaten Lamandau (12/5).
Apel siaga diikuti oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Lamandau Norita Indayanie, Forkopimda, Kepala DP3AP2KB, Camat dan Lurah, Tim Pendamping Keluarga Kecamatan dan Kelurahan/ Desa, serta perwakilan TP PKK Kabupaten Lamandau.
Sementara itu, Apel Siaga yang dilaksanakan secara virtual tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI beserta para Deputi, Kepala BKKBN Pusat, Gubernur Jawa Barat dan diikuti secara virtual oleh seluruh perwakilan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan berbagai demonstrasi yang dilakukan oleh tim pendamping keluarga seperti Dashboard Keluarga Berisiko Stunting, Poktan Generasi Berencana (GENRE), bazar hingga pelayanan vaksinasi.
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan jika sebanyak 600 ribu personel telah ditugaskan melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan, dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting.
“Jumlah keluarga berisiko stunting ini harus ditekan seminimal mungkin, mari kita bekerja secara optimal,” kata Hasto.
Berdasarkan pendataan keluarga 2021 yang dilakukan oleh lebih dari 700 ribu kader, dari 66.207.139 kepala keluarga di 33 provinsi yang terdata, sebanyak 21.906.625 keluarga berisiko stunting. (Diskominfostandi)