Nanga Bulik – Dalam rangka mencegah dan menangani stunting di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Sosial Kalimantan Tengah, Eridani menjadi Orang Tua Asuh bagi Balita Stunting di Kabupaten Lamandau khususnya di Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya dan di Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik.
Program Orang Tua Asuh Anak Stunting menjadi upaya dalam pemenuhan target nasional sebesar 14 % di Tahun 2024 dan upaya meningkatkan pemantauan kualitas gizi balita serta perkuatan peran posyandu di setiap kelurahan.
Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani hadir dalam acara Pertemuan Orang Tua Asuh Untuk Balita Stunting tersebut yang bertempat di Puskesmas Nanga Bulik, Selasa (19/12).
Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan bahwa untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Lamandau yang maju, adil dan sejahtera maka pemerintah Kabupaten Lamandau melakukan berbagai akselerasi pembangunan dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat salah satunya adalah stunting.
“Hingga saat ini pemkab Lamandau sedang serius dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamandau yakni dengan membentuk tim percepatan penurunan angka stunting (TPPS) yang terdiri dari lintas sektor yang dikoordinatori oleh DP3AP2KB Kabupaten Lamandau”, kata Pj Bupati Lamandau. PJ Bupati juga berharap melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas yang dicita-citakan untuk membangun bangsa dan negara dapat tercapai sesuai dengan harapan bersama dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kejayaan bangsa dan negara khususnya masyarakat Kabupaten Lamandau. (Diskominfostandi)