Nanga Bulik – Berdasarkan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 mengenai strategi nasional percepatan penurunan stunting, diperlukan peningkatan target sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu bersaing di era emas Indonesia tahun 2024.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau melalui DP3AP2KB mengadakan acara mini lokakarya (Lokmin) stunting tingkat kecamatan Sematu Jaya, di Kantor Kecamatan Sematu Jaya, Kamis (09/11).
Dalam sambutannya Pj menyampaikan bahwa sesuai dengan target nasional tahun 2024 angka stunting mencapai 14%, untuk mencapai target ini tentunya membutuhkan dukungan dari semua Kabupaten/Kota di Indonesia termasuk Kabupaten Lamandau.
“Kabupaten Lamandau masih memiliki pekerjaan rumah untuk menurunkan prevalensi stunting di mana berdasarkan data SSGI tahun 2022 prevalensi balita stunting masih sebesar 25,5%, tambah Pj Bupati.
“Kabupaten Lamandau memiliki target penurunan di tahun 2024 sebesar 12,74%, berarti target Prevalensi tahun ini diharapkan dapat menurun, oleh karena itu saya harap kepada seluruh yang bergabung dalam tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Lamandau, mampu berkomitmen untuk terus berkoordinasi secara aktif dan kooperatif dengan seluruh stakeholder, sehingga konvergensi intervensi terhadap sasaran prioritas dapat berjalan secara aktif”, lanjutnya.
Pj Bupati Lamandau menjelaskan bahwa Kabupaten Lamandau sepanjang tahun 2023 menempatkan beberapa prestasi dalam penanganan stunting. Dalam acara tersebut juga diserahkan bantuan makanan untuk anak sebanyak 40 paket. (Diskominfostandi).