Lamandau Bergerak Cepat (LBC) – Bupati Lamandau Hendra Lesmana selaku Ketua DAD Kabupaten Lamandau menghadiri acara Ritual Adat “Malam Bajago Siang Batapo dan Basasilih Banuo Laman Sabuah”, yang termasuk dalam rangkaian ritual adat “Memulakan Tajar Bebantan Banua” dan Ritual Adat “Tulak Bala/Balalayah” pada Juli 2021 lalu.
Kegiatan diselenggarakan di Rumah Adat Betang DAD di komplek Mess Desa Kabupaten Lamandau, Selasa malam (26/07).
Sebagai bentuk kearifan lokal dan melestarikan adat istiadat, kegiatan ini juga bertujuan sebagai ungkapan syukur serta terimakasih kepada Yang Maha Kuasa kabupaten Lamandau bisa melalui wabah Covid-19 dan kasusnya melandai, ritual ini juga sebagai permohonan perlindungan dari musibah dan “bala” bahaya bagi “banua” Kabupaten Lamandau.
Pada Ritual “malam bajago siang batapo dan basasilih banuo laman sabuah” terdapat rangkaian adat berupa “nobang buluh”, “nongahan pusaka bahabu”, “basasilih”, “tarian baigal balagu”, “makat pulut bersama” dan “bajaga”.
Bupati mengatakan bahwa ritual adat tersebut juga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten Lamandau, “mudah mudahan bisa memperkenalkan budaya adat istiadat dayak sebagai keragaman seni dan budaya, sehingga dengan tingginya minat wisatawan yang datang ke Kabupaten Lamandau akan berdampak pula pada perekonomian kita” kata Bupati.
Bupati juga berharap publikasi tentang rangkaian ritual adat Dayak Tomun tersebut dapat meluas, dan tertanam pada generasi muda untuk dipertahankan.
Turut hadir Unsur Forkopimda, Camat, Damang, Batamad (Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak) dan undangan lainnya. (Diskominfostandi)