Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar kick off intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Lamandau, Sabtu (22/6/2024) yang dilaksanakan di Posyandu Sakura, Nanga Bulik.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani mengatakan bahwa intervensi serentak pencegahan stunting ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting dan memperoleh data yang akurat di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Lamandau tentang prevalensi stunting yang sebenarnya.
“Stunting di Kabupaten Lamandau sudah mengalami penurunan yang signifikan, angka prevalensi dari 25,5 persen turun sebesar 12,3 persen sehingga menjadi 13,2. Angka ini lebih rendah dari target nasional yaitu 14 persen”, kata Pj Bupati Lilis Suriani.
Pj Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Lamandau menjadi percontohan untuk kabupaten lain di Kalteng dalam hal penanganan kasus stunting. “Ini berkat kerja keras semua pihak, baik dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten “, ujarnya.
Pj Bupati menambahkan dengan penurunan angka stunting yang signifikan ini menjadi pemacu untuk lebih bekerja keras lagi, lebih meningkatkan sinergitas dan kolaborasi untuk mengatasi kasus stunting. Di acara tersebut, Pj Bupati menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk balita, ibu hamil dan ibu nifas. Kemudian, Pj Bupati juga meninjau aktivitas posyandu. (Diskominfostandi)