Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Penilaian Kinerja 8 (delapan) Aksi Konvergensi Pameran Inovasi Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting se- Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya (21/5).
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng menurunkan angka stunting, dengan berbagai jenis kegiatan intervensi percepatan penurunan Angka Stunting dalam bentuk Rencana Aksi Daerah (RAD).
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edi Pratowo, sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se Provinsi Kalteng, secara resmi membuka kegiatan yang dihadiri pula oleh Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H Nuryakin, Ketua I TP-PKK Kalteng Bidang Pembina Karakter Keluarga Nunu Andriani Edy Pratowo, Para Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal, Satgas Stunting Provinsi Kalteng, Ketua TP PKK dan seluruh jajaran TPPS Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Dalam sambutannya, Wagub mengatakan bahwa saat ini isu stunting masih menjadi perhatian serius di seluruh wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Kalimantan Tengah.
”Bapak Gubernur juga menegaskan bahwa upaya percepatan penurunan stunting harus menjadi salah satu prioritas, sehingga anak-anak kita nantinya terbebas dari ancaman stunting dan mampu tumbuh sebagai generasi yang berkualitas unggul”, lanjut Wagub.
Diketahui bahwa hingga saat ini Progres penurunan angka stunting di provinsi Kalteng menunjukan progres bagus dimana angka prevalensi stunting tahun 2023 sebesar 23,5 persen turun 3,4 persen di banding tahun 2022.
Dalam acara ini juga di laksanakan penilaian kinerja 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting yang pelaksanaannya di lakukan secara hybrid di aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng sejak tanggal 6-7 Mei 2024. Serta dilaksanakan juga pembukaan pameran inovasi penurunan angka stunting se Kalteng, ditandai dengan pemotongan pita oleh ketua TP PKK Kalteng, Ny Ivo Sugianto Sabran. (Diskominfostandi)