Nanga Bulik – Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengikuti Rapat kesiapsiagaan penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah secara virtual bersama Bupati/walikota se Kalimantan Tengah dengan Gubernur Sugianto Sabran di aula Setda Lamandau, kamis (4/6).
Didampingi Kapolda Kalteng, Danrem 102/PJG, Kepala Pelaksana BPB-PK Kalteng, Kepala Dinas Kehutanan Kalteng dan BMKG Kalteng, Gubernur menyampaikan beberapa langkah strategis dan konkret dalam pengendalian karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah, diantaranya agar Pemkab/kota dapat membentuk dan memperkuat upaya pencegahan karhutla di tingkat tapak : sosialisasi, diseminasi dan pendampingan PLTB, pelatihan dan patroli bersama. Gubernur juga menmbahkan agar satgas pencegahan karhutla sampai tingkat Kelurahan/desa untuk dapat menentukan status kesiagaan dan darurat karhutla dengan cepat dan tepat.
Adapun beberapa langkah nyata guna mencapai komitmen bersama mewujudkan Kalteng bebas kabut asap 2020, yaitu: (1) memperkuat upaya pencegahan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan yang dimulai sejak bulan januari 2020, (2) memantapkan mekanisme penanganan darurat karhutla sehingga penetapan status keadaan darurat dapat dilakukan secara tepat, (3) mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penanganan karhutla, (4) memantapkan sinergitas pemangku kepentingan antara pemerintah, dan lembaga usaha.
Dari data BMKG Kalimantan tengah diperkirakan memasuki musim kemarau pada akhir Juli 2020 dengan puncaknya yang beragam dari Juli-September 2020. (diskominfo)