Palangka Raya – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lamandau, menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (6/5).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah, dengan mengusung tema: “Semangat Huma Betang, Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkotika, Kalimantan Tengah Berkah, Kalimantan Tengah Maju, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Rakor dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah mewakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalteng, dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam merespons ancaman narkoba, terutama di tengah tantangan bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia.
“Narkoba merupakan ancaman nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda, karena itu, upaya pencegahan dan pemberantasannya harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya BNN dan POLRI, tetapi seluruh elemen bangsa,” tegasnya dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Dalam rangka memperkuat peran keluarga sebagai benteng utama pencegahan narkoba, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah dan BNN Provinsi Kalimantan Tengah mengenai Penguatan Keluarga dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.
Selain penandatanganan kerja sama, rapat koordinasi ini juga diisi dengan pemaparan dari berbagai pihak terkait mengenai strategi dan langkah konkret dalam pengembangan dan pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Kalimantan Tengah. (Diskominfostandi)