Beranda » Wakil Bupati Lamandau Hadiri Musrenbang RPJMD Kalteng 2025–2029, Sampaikan Usulan Strategis

Wakil Bupati Lamandau Hadiri Musrenbang RPJMD Kalteng 2025–2029, Sampaikan Usulan Strategis

by Admin Kominfo

Palangka Raya – Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid yang didampingi Plt Bappedalitbang menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025–2029 yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng Palangka Raya.

Dalam forum strategis tersebut, Wakil Bupati menyampaikan sejumlah usulan penting untuk Kabupaten Lamandau. Salah satu usulan utama adalah renovasi gerbang batas Kalimantan Tengah–Kalimantan Barat yang terletak di wilayah Kabupaten Lamandau.

“Gerbang batas ini merupakan representasi wajah Kalimantan Tengah di bagian barat yang langsung berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat, bahkan menjadi jalur lintas provinsi dan lintas negara,” ujar Wakil Bupati.

Mengingat kondisi gerbang yang sudah mulai rusak dan kawasan ini rawan peredaran narkoba, Wakil Bupati mengusulkan agar dibangun pula rest area yang representatif serta pos jaga terpadu untuk mendukung pengawasan dan keamanan kawasan perbatasan.

Selain itu, Wakil Bupati juga mengusulkan pembangunan jembatan timbang di wilayah Kabupaten Lamandau. Fasilitas ini dianggap penting untuk mengontrol muatan kendaraan guna mencegah kerusakan jalan serta membuka potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi yang selama ini belum tergarap secara optimal.

Tak kalah penting, Wakil Bupati juga menyuarakan dukungan terhadap peningkatan infrastruktur jalan provinsi, khususnya ruas jalan Panopa–Suja–Tapin Bini yang berada di Kabupaten Lamandau.

“Jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat dan sudah lama tidak mendapatkan perhatian pembangunan. Dukungan provinsi akan sangat berarti untuk memperlancar konektivitas dan perekonomian lokal,” tegasnya.

Usulan-usulan tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam penyusunan RPJMD 2025–2029, sebagai upaya memperkuat pembangunan yang inklusif dan merata di seluruh wilayah, khususnya daerah-daerah perbatasan yang memiliki nilai strategis. (Diskominfostandi)

Related Articles

Leave a Comment