Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten Lamandau menunjukkan komitmennya dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika, hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, saat menghadiri Press Release dan pemusnahan barang bukti narkotika yang digelar di halaman Polres Lamandau, Kamis (17/7).
Pemusnahan dilakukan terhadap barang bukti hasil pengungkapan empat kasus peredaran narkotika, yang melibatkan sepuluh tersangka.
Dari kasus-kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan 183 butir pil ekstasi dan 4.500 gram narkotika jenis sabu. Seluruh barang bukti telah melalui uji laboratorium dan dinyatakan positif mengandung zat terlarang.
Dalam sambutannya, Wabup Abdul Hamid mengapresiasi jajaran Polres Lamandau atas kerja keras dalam menindak jaringan peredaran narkotika, Wabup juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam memerangi peredaran narkoba.
“Pemerintah Kabupaten Lamandau mendukung penuh langkah pemberantasan narkotika, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda hingga orang tua, untuk bersatu menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba,” tegasnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum deklarasi anti-narkotika di wilayah Lamandau sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari bahaya narkotika. (Diskominfostandi)