Ada yang berbeda dalam suasana malam keakraban Retret Kepala Daerah di pelataran Gedung Graha Wyata Praja baru-baru ini, yakni penampilan Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, yang menarik perhatian banyak tamu, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, Senin (23/06/2025)
Mengenakan batik putih dengan motif khas dan aksesori tradisional seperti ikat kepala serta kalung hasil kerajinan lokal, Rizky tampil penuh percaya diri memperkenalkan kearifan lokal Lamandau melalui busana.
Di bagian depan bajunya, terpampang tulisan “Lamandau Bahaum Bakuba dan Lumbung Padi Orang Dayak”, yang langsung mencuri perhatian, serta menjadi simbol dari identitas dan kekuatan ketahanan pangan masyarakat Lamandau.
Saat itu Bupati Rizky menjelaskan bahwa desain tersebut terinspirasi dari pengembangan visual logo Kabupaten Lamandau, motif gunung dalam tiga baris, misalnya, melambangkan awal terbentuknya Lamandau yang terdiri dari tiga kecamatan serta topografi wilayah yang berbukit.
Adapun gambar Jurung, bangunan tradisional Dayak untuk menyimpan hasil panen, menjadi pusat desain, melambangkan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat Lamandau secara arif.
Simbol tangkai padi yang mengapit desain utama menyiratkan kemakmuran serta ketersediaan pangan yang melimpah, sementara tulisan “Bahaum Bakuba” di bagian bawah mempertegas semangat musyawarah dan persatuan dalam masyarakat adat.
Penampilan ini tidak hanya mencuri perhatian secara visual, tapi juga menjadi sarana promosi kultural dan identitas lokal di tengah forum nasional. (Diskominfostandi)