Nanga Bulik – Sebagai komitmen untuk memperkuat perlindungan, pemenuhan hak, serta pemberdayaan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, diinisiasi oleh TP PKK Kabupaten Lamandau bersama DP3AP2KB, Dinas Kesbangpol, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DPMD, Diskominfostandi, dan Satpoldam, menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, dengan mengangkat tema “Menuju Generasi Sehat dan Tangguh”, dengan sub tema stop perkawinan anak wujudkan impian anak indonesia, jauhi narkoba hentikan kekerasan, ini diadakan di GPU Lantang Torang, Senin (21/7).
Dihadiri oleh perwakilan siswa dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SLTP, hingga SLTA dari 8 kecamatan se-Kabupaten Lamandau ini, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Muhamad Irwansyah, mewakili Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekda menyampaikan bahwa data Pemkab Lamandau menunjukkan jika sepanjang tahun 2024 terdapat 18 pasangan yang menikah di bawah usia 18 tahun, sementara pada periode Januari hingga Juni 2025 tercatat sebanyak 7 pasangan, dimana fenomena pernikahan anak ini dinilai berpotensi meningkatkan kasus kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, hingga pola asuh yang tidak ideal terhadap generasi berikutnya.
Di tengah berlangsungnya acara, Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, hadir secara langsung dan menyapa para peserta.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapannya kepada generasi muda/pelajar di Kabupaten Lamandau, kedepannya menjadi pemimpin hebat dimanapun berada, serta selalu mengingat dan memaknai perjuangan para pejuang terdahulu.
“Semoga kedepannya dapat melahirkan pemimpin hebat yang berasal dari Kabupaten Lamandau, untuk itu adik-adik raih cita-citamu dengan penuh semangat dan impian”, tegas Bupati.
Pada kegiatan tersebut, Ketua TP PKK sekaligus Bunda FAD Kabupaten Lamandau, Norol Latifah Aditya Putra, berkesempatan memberikan materi sosialisasi pencegahan pernikahan usia anak.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis tablet vitamin penambah darah bagi pelajar putri, serta sosialisasi bahaya narkoba, dan mencanangkan Gerakan Aksi Bergizi untuk tingkat SLTP dan SLTA. (Diskominfostandi)
