Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Tahun 2025, Kamis (9/10/2025), bertempat di Aula BPKPD Kabupaten Lamandau.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen berbagai pihak dalam mencegah serta menangani kekerasan terhadap anak secara sistematis dan berkelanjutan.
Bupati Lamandau yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau, Friaraiyatini membuka kegiatan tersebut. Turut hadir pula unsur Forkopimda, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamandau, serta perwakilan organisasi wanita lainnya.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Asisten, disampaikan bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijaga, dilindungi, dan dididik dengan sebaik-baiknya.
“Anak bukan hanya aset masa depan, tetapi juga bagian dari masa kini yang hak-haknya harus kita penuhi,” ujar Friaraiyatini.
Lebih lanjut, Friaraiyatini mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, hingga orang tua untuk bersama-sama mencegah kekerasan terhadap anak dan memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang.
“Perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama. Kekerasan terhadap anak bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga bentuk kegagalan moral dan sosial kita sebagai bangsa,” tegasnya.