Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), salah satunya dengan membentuk dan melatih kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) di berbagai desa. Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra membuka kegiatan pelatihan yang diikuti oleh dua desa, yakni Desa Batu Kotam dan Desa Melata, dengan total peserta sebanyak 30 orang, di Aula Bappedalitbang Kabupaten Lamandau, Kamis (8/5).
Dalam sambutannya, Bupati Rizky menyampaikan harapan besar terhadap pembentukan MPA sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan karhutla, “saya mengharapkan Kabupaten Lamandau di tahun 2025 ini dapat bebas dari kebakaran hutan dan lahan, atau setidaknya meminimalkan kejadian kebakaran,” ujarnya.
Bupati juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal di lapangan. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara BPBD Kabupaten Lamandau dan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, mewakili Kepala Badan Provinsi, Murayyati menegaskan bahwa pengendalian karhutla menjadi salah satu prioritas dalam program 100 hari kerja Gubernur Kalimantan Tengah.
“Penanganan karhutla terus kami tingkatkan, salah satunya melalui pembentukan Pos Lapangan Satgas Pengendali Karhutla. Pada 2024 lalu, telah dibentuk 64 pos, dan tahun ini ditingkatkan menjadi 75 pos,” jelas Murayyati. “Pelatihan dilaksanakan secara bertahap di 28 lokasi pada 14 kabupaten/kota, melibatkan 75 regu MPA dengan total personel sekitar 1.125 orang. Untuk Lamandau, akan dibentuk dua Pos Lapangan dengan melibatkan 30 personel,” tambahnya.
Pelatihan ini menjadi tahap awal sebelum mereka resmi diaktivasi sebagai Satgas di lapangan, mencakup teori dan praktik lapangan mengenai teknik pengendalian karhutla, upaya ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan masyarakat dalam menghadapi musim kemarau, serta mendukung visi besar Kalimantan Tengah untuk terbebas dari kabut asap. (Diskominfostandi)