Jatinangor – Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyerukan agar para kepala daerah memiliki keberanian menertibkan ormas bermasalah sekaligus menegakkan aturan daerah secara konsisten, tak melulu tentang menyerap kebijakan pusat, melainkan juga melatih pejabat daerah menjadi figur yang responsif serta terbuka pada kolaborasi.
Hal tersebut disampaikan Mendagri pada penutupan Retret nasional Kepala Daerah di IPDN Jatinangor, Kamis (26/6).
Dari arahan mendagri tersebut, Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, menyatakan telah mendapatkan banyak inspirasi baru, dan menyampaikan bahwa materi yang didapatkan selama lima hari sangat aplikatif untuk pembangunan di Lamandau.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menegaskan akan segera mengintensifkan layanan publik, memperkuat kerangka hukum daerah, serta mempercepat hilirisasi hasil bumi dan pertanian di wilayahnya sebagai bentuk nyata dari komitmennya.
Lebih lanjut, Bupati Rizky menyampaikan jika Retret ini bukanlah titik akhir tapi momentum untuk bergerak lebih cepat dan lebih tepat, sehingga Bupati dan Wabup optimis, semangat kolaboratif dan transparansi yang didorong oleh IPDN dapat diterjemahkan dalam tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebagai simbol penutupan, Panitia IPDN menyerahkan pin kehormatan dan sertifikat alumni kehormatan kepada seluruh peserta retret yang menjadi pengingat bagi tiap pejabat daerah untuk mewujudkan visi pelayanan publik yang berorientasi pada rakyat. (Diskominfostandi)