Beranda » Bupati Lamandau Tekankan Sinergi Organisasi Perempuan dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat

Bupati Lamandau Tekankan Sinergi Organisasi Perempuan dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat

by Admin Kominfo

Nanga Bulik – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam mendorong peran aktif organisasi perempuan kembali ditegaskan pada acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Tim Pembina Posyandu (TP Posyandu), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lamandau periode 2025–2030, yang berlangsung di GPU Lantang Torang, Minggu (06/07).

Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Ketua IWAPI Provinsi Kalimantan Tengah, serta tokoh-tokoh perempuan dari berbagai organisasi.

Bupati mengapresiasi dan berharap besar terhadap para pengurus baru yang diamanahi tugas, dan mengajak seluruh elemen yang terlibat untuk menjadikan momentum ini sebagai langkah awal memperkuat gerakan pemberdayaan perempuan dan keluarga.

“Organisasi seperti Dekranasda, TP Posyandu, dan IWAPI memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Saya berharap para pengurus yang dilantik hari ini dapat menjalankan amanah dengan semangat, profesionalisme, dan kepedulian sosial yang tinggi,” kata Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah daerah untuk menciptakan inovasi serta memperluas jangkauan program-program pemberdayaan, “Kami terbuka untuk kolaborasi, dan mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Lamandau yang lebih berdaya, sejahtera, dan inklusif,” tambahnya.

Pelantikan pengurus dilakukan oleh Ketua Dekranasda Lamandau, yang juga Ketua TP Posyandu dan Ketua IWAPI Kabupaten Lamandau, Norol Latifah Rizky Aditya Putra.

Norol Latifah Rizky Aditya Putra dalam arahannya menekankan pentingnya kerja kolaboratif antar organisasi dan pemangku kepentingan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta memperkuat kapasitas organisasi agar lebih responsif terhadap kebutuhan zaman.

“Peningkatan kualitas pelayanan dan sinergi lintas sektor harus menjadi prioritas, agar keberadaan organisasi perempuan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas,” ujarnya. (Diskominfostandi)

Related Articles

Leave a Comment