Palangka Raya-Bupati Lamandau Rizki Aditya Putra menghadiri Sarasehan Pemuda pada Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (RAPIM PURNAS) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tahun 2025 yang diadakan di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Jumat, 04 Juli 2025.
Sarasehan Pemuda ini sebagai wadah dimana pemuda diajak untuk dapat berkomitmen dan menyukseskan program-program utama pemerintah berdasarkan Asta Cita Presiden Prabowo yang ke-6, yaitu Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi.
Misi ke – 6 ini menekankan pembangunan yang dimulai dari desa dengan tujuan pemerataan ekonomi dan percepatan pengentasan kemiskinan. Program ini melibatkan peningkatan akses infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan di daerah pedesaan.
Lebih lanjut, saat ini program-program utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mayoritas berada di desa, seperti halnya Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih hingga Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa).
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan bahwa desa memiliki peran yang sangat strategis bagi sebuah negara.
“Saya menilai pemuda memegang peranan penting dalam estafet kepemimpinan, estafet pembangunan, dan pemudalah yang menyelamatkan bangsa Indonesia di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Dengan adanya Sarasehan Pemuda ini juga diharapkan pemuda tidak hanya sebagai penonton, tetapi dapat bekerja nyata turut membangun desa, dan melalui KNPI juga menjadi pemacu dan pemicu bagi pemuda-pemudi di seluruh Indonesia untuk menyukseskan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.
Turut Hadir Di kegiatan Tersebut Ketua Umum Tidar Pusat sekaligus Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo serta Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Gubernur Kalteng Agustian Sabran,Gubernur Lampung,Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Plt. Sekda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, Para Staf Ahli, Asisten Setda, serta sejumlah kepala OPD Provinsi Kalimantan Tengah. (Diskominfostandi)