Palangka Raya – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, perwakilan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, para kepala daerah se-Kalimantan Tengah, unsur Forkopimda, serta OPD terkait dan undangan lainnya.
Dalam rapat, dibahas lima poin utama sebagai strategi bersama dalam mengoptimalkan upaya pengendalian Karhutla di Kalteng. Diantaranya, pertama terkait keberhasilan penanganan Karhutla tahun 2025 dijadikan modal berharga untuk memperkuat pola penanganan ke depan, terutama menghadapi potensi fenomena El Nino pada 2027.
Kedua, Pengendalian Karhutla diharapkan menjadi program rutin dan terencana, bukan lagi bersifat tanggap darurat. Kemudian, Pemprov Kalteng menegaskan dukungan penuh kepada seluruh kabupaten/kota selama tiga tahun terakhir dan akan terus berlanjut.
Selanjutnya, Bupati, wali kota, dan dunia usaha diimbau memperkuat komitmen mulai tahun 2026, melalui alokasi anggaran rutin di BPBD dan DLH serta pelaksanaan program CSR yang memberdayakan masyarakat dalam pencegahan Karhutla.
Pemerintah daerah juga diminta terus menegakkan Perda Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kebakaran Lahan dan Pergub Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembukaan Lahan Non-Gambut bagi Masyarakat Hukum Adat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak semakin memperkuat koordinasi dan komitmen dalam menjaga lingkungan serta menekan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah. (Diskominfostandi)
