Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten Lamandau menggelar Ekspose Akhir Kajian Optimalisasi Pendapatan Asli Desa (PADes), Kamis (20/11/2025), di Aula Bappedalitbang. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Muhamad Irwansyah, mewakili Bupati Lamandau.
Forum ini menjadi wujud komitmen Pemkab Lamandau dalam memperkuat strategi peningkatan kualitas pengelolaan PAD desa di seluruh kecamatan. Kajian yang disusun diharapkan mampu membantu pemerintah desa mengidentifikasi peluang pendapatan secara lebih terarah, berkelanjutan, serta melahirkan solusi aplikatif bagi setiap desa.
“Pendapatan asli desa adalah fondasi dalam mendukung pembangunan tingkat desa. Karena itu diperlukan analisis terhadap pola usaha desa, pengelolaan aset, keterlibatan masyarakat, hingga kualitas pelayanan desa yang dapat menghasilkan pendapatan,” ujar Sekda saat menyampaikan sambutan Bupati.
Melalui kajian tersebut, pemerintah daerah menargetkan potensi PAD desa yang selama ini belum tergarap dapat terpetakan dengan lebih optimal. Hasil kajian ini nantinya menjadi rekomendasi kebijakan bagi pemerintah desa untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan pendapatan dan memperkuat sumber-sumber ekonomi lokal.
Ekspose ini juga menghadirkan tim tenaga ahli dari Pusat Kebijakan Pengembangan Manajemen (PKPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang yang memaparkan laporan akhir kajian serta memberikan masukan terkait strategi optimalisasi PAD desa di Kabupaten Lamandau. (Diskominfostandi)
