Nanga Bulik — Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Lamandau, Ny. Helen Erawati Abdul Hamid, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak di era digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan parenting bertema “Peran Orang Tua dalam Menghadapi Era Digital dan Kecerdasan Buatan (AI)” yang digelar di Aula Bappedalitbang Kabupaten Lamandau, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, konselor kabupaten selaku narasumber Intan Kumala Sona Ainun Jannah, para guru PAUD, serta para orang tua dari Kecamatan Bulik dan Sematu Jaya.
Dalam sambutannya, Ketua Pokja Bunda PAUD menyampaikan bahwa perkembangan teknologi, terutama kecerdasan buatan, membawa dampak besar bagi kehidupan, termasuk dunia anak-anak usia dini. Karena itu, peran orang tua sebagai pembimbing dan pengawas menjadi sangat penting agar anak-anak menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab.
“Anak-anak kita perlu mengenal teknologi, tetapi yang lebih penting adalah mereka tumbuh dengan karakter yang kuat, rasa ingin tahu yang sehat, dan kasih sayang dari orang tuanya. Teknologi boleh canggih, tapi kasih sayang dan kehadiran orang tua tidak tergantikan oleh kecerdasan buatan apa pun,” ujarnya.
Helen juga mengajak para orang tua untuk meningkatkan literasi digital, membatasi waktu penggunaan gawai, mengajarkan etika dan keamanan digital kepada anak, serta menyeimbangkan aktivitas daring dengan kegiatan non-digital seperti bermain, membaca, atau berinteraksi langsung.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Abdul Kohar, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan parenting ini merupakan bagian dari program “Penyelenggaraan Proses Belajar PAUD” tahun 2025.
“Kegiatan ini diikuti 121 peserta, terdiri dari 83 orang tua dan 38 guru PAUD. Diharapkan menjadi wadah untuk menyamakan persepsi dan strategi pengasuhan antara rumah dan sekolah, guna menciptakan pola asuh yang positif, konsisten, dan sesuai perkembangan zaman”, ujarnya. (Diskominfostandi)
