Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten Lamandau terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama perekonomian daerah, hal itu ditegaskan dalam kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan UMKM Melalui Kemitraan Tahun Anggaran 2025, yang di gelar di aula Inspektorat, rabu (5/11).
Dalam sambutannya, Bupati Lamandau melalui Asissten II Setda Lamandau, Meigo Basel, menyampaikan bahwa keberadaan UMKM memiliki kontribusi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal, sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan berbasis masyarakat, namun, di tengah perkembangan ekonomi digital dan persaingan pasar yang semakin ketat, pelaku UMKM dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha.
“UMKM harus mampu berinovasi, meningkatkan kualitas produk, memahami akses permodalan, dan membangun jejaring usaha yang kuat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kemitraan yang efektif dengan berbagai pihak seperti perbankan, lembaga penjaminan, BPJS Ketenagakerjaan, serta pelaku industri dan media digital diharapkan menjadi katalis bagi tumbuhnya ekosistem UMKM Lamandau yang aktif, inklusif, dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, para peserta diberikan pemahaman aplikatif mengenai berbagai aspek penting dalam pengembangan usaha, mulai dari akses pembiayaan, legalitas usaha, perlindungan tenaga kerja, pengembangan pemasaran, hingga strategi kolaborasi bisnis.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemahaman teknis saja tidak cukup untuk membangun usaha yang tangguh dan berkelanjutan, dibutuhkan komitmen, disiplin, serta kemampuan adaptif terhadap perubahan pasar dan perilaku konsumen.
“Jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat mentalitas wirausaha yang inovatif, jujur, dan berorientasi pada pelayanan, tingkatkan kualitas produk, perluas jejaring kemitraan, serta manfaatkan teknologi digital secara cerdas untuk memperluas pasar,” pesannya.
Kegiatan tersebut juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antarinstansi dan mitra usaha dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis UMKM. (Diskominfostandi)