Nanga Bulik – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, secara resmi mengukuhkan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lamandau periode 2025–2030, di Aula BPKPD Kabupaten Lamandau, Rabu (22/10).
Pengukuhan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid, Ketua Baznas Provinsi Kalteng serta Ketua dan Pengurus Baznas Kabupaten Lamandau, dan undangan lainnya, ini juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Zakat serta Penguatan Peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Dalam sambutannya, Bupati Rizky Aditya Putra menyampaikan ucapan selamat kepada para pimpinan BAZNAS yang baru dikukuhkan, dan berharap para pengurus dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan dedikasi yang tinggi.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, petunjuk, dan perlindungan dalam setiap langkah pengabdian saudara-saudara sekalian,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkecil kesenjangan sosial, karena itu, pengelolaan zakat perlu dilakukan secara profesional, transparan, dan penuh tanggung jawab agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, saya berharap peserta dapat memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai optimalisasi zakat dan penguatan peran UPZ, dengan begitu, kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga memberikan ilmu dan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Lamandau,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menyebut bahwa BAZNAS merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan sosial dan penanggulangan kemiskinan, untuk itu, sinergi antara BAZNAS, pemerintah daerah, Kementerian Agama, para alim ulama, dan masyarakat luas harus terus diperkuat.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Lamandau yang baru dikukuhkan menyampaikan komitmen untuk bekerja secara transparan, akuntabel, dan dapat dipercaya, ia menekankan pentingnya sinergi antara program BAZNAS dan program pemerintah daerah, terutama dalam bidang pemberantasan kemiskinan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan kesehatan.
“Setelah dua tahun vakum, kami bertekad untuk menghidupkan kembali program BAZNAS yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mohon doa, dukungan, dan kerja sama dari semua pihak agar BAZNAS Lamandau dapat maju dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya zakat,” ungkapnya.
Melalui pengukuhan dan sosialisasi ini, diharapkan BAZNAS Kabupaten Lamandau dapat semakin berperan aktif dalam memperkuat kesejahteraan sosial dan mendukung visi pemerintah daerah menuju masyarakat yang religius, mandiri, dan sejahtera. (Diskominfostandi)
