Nanga Bulik – Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Kemasan Produk bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Lamandau. Kegiatan ini berlangsung di Aula Inspektorat Kabupaten Lamandau, Senin (27/10/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Abdul Hamid menyampaikan bahwa sektor IKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian daerah yang terbukti mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi, serta berperan penting dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tantangan terbesar pelaku IKM saat ini adalah bagaimana meningkatkan daya saing produk di tengah pasar yang semakin kompetitif. Tidak cukup hanya mengandalkan cita rasa atau harga, kemasan produk kini menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan penjualan dan citra merek,” ujar Abdul Hamid.
Karena itu, Lanjut Wakil Bupati, kemasan bukan sekadar pembungkus, melainkan bagian penting dalam menjaga mutu, menarik minat konsumen, serta membangun kepercayaan pasar.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memperoleh pengetahuan praktis seperti pemilihan bahan kemasan yang sesuai, teknik pengemasan modern, desain label yang memenuhi standar BPOM dan SNI, hingga strategi branding untuk memperluas jangkauan pasar.
Sementara itu, Kepala DKUKMPP Kabupaten Lamandau, Penyang dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Lamandau.
“Peserta terdiri dari pelaku usaha makanan dan minuman serta calon wirausaha industri kecil yang ingin mengembangkan usahanya”, ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Klinik Kemasan Kabupaten Lamandau, serta dua praktisi dan wirausahawan muda lokal, yaitu pemilik Delima Printing dan Nyoga Malatang. (Diskominfostandi)
