Palangka Raya – Pemkab Lamandau ikuti Rembuk Stunting se Provinsi Kalimantan Tengah yang di gelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (22/5).
Rembuk Stunting tersebut dilaksanakan dalam rangka implementasi Pelaksanaan Aksi konvergensi penurun stunting, dan untuk memastikan pelaksanan rencana Kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) secara resmi membuka kegiatan Rembuk Stunting Prov. Kalteng Tahun 2024, dalam pembukanya mengatakan bahwa rembuk stunting merupakan kegiatan strategis dalam upaya menurunkan stunting di Provinsi Kalimantan Tengah.
Wagub juga berharap bahwa melalui kegiatan ini semua pihak terlibat mendapatkan informasi mendetail mengenai berbagai program dan kegiatan percepatan penurunan stunting yang dilakukan masing masing Kabupaten/kota.
“Saya berharap, agar kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi percepatan penurunan stunting di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, sehingga target capaian penurunan stunting sebesar 15,38 % di tahun 2024 akan dapat terealisasi, sesuai harapan kita bersama”, tutup Wagub.
Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama penurunan stunting se-Kalimantan Tengah, serta diadakan diskusi panel dengan menghadirkan sejumlah Narasumber diantaranya Sekretaris BKKBN RI, Drs Tavip Agus Rayanto, dan Ketua TP PKK Kalimantan Tengah, Ny Ivo Sabran, setta Narasumber secara virtual, Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bapennas RI, Drs. Amich Alhumami, Dirjen Bina Bangda Kemendagri RI, Ir Restuardy Daud, Dan Dirjen Kesmas Kemenkes RI, dr Maria Endang Sumiwi.
Adapun penilaian dilakukan oleh tim penilai kinerja pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi didasarkan pada pelaporan TPPS Kabupaten/Kota melalui Web Monitoring Kemendagri, Penyampaian Paparan, Penayangan Video, Prevalensi Stunting, Pemeran dan Interview Kinerja Kabupaten/Kota dalam upaya memperbaiki intervensi gizi. Melalui sejumlah penilaian 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Kalimantan Tengah tersebut, Kabupaten Lamandau berhasil keluar sebagai pemenang nominasi Tereplikatif. (Diskominfostandi)