Nanga Bulik – Pj Bupati Lamandau, Said Salim, dampingi Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, di Kabupaten Lamandau, Senin (9/9).
Kunjungan ini dilaksanakan guna berinteraksi secara langsung pada pelaksanaan pasar murah, meningkatkan daya beli masyarakat dan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya menekan laju inflasi di daerah.
Dan selaras dengan upaya Pemprov Kalteng yang telah menjalankan instrumen-instrumen dan terobosan untuk menekan laju inflasi, selain pasar murah, pemprov juga menggelar pasar penyeimbang, bantuan kepada UMKM, subsidi dan bantuan kepada petani, nelayan dan sejumlah langkah lain yang diperlukan.
Untuk itu, Wagub Kalteng Edy Pratowo mengunjungi langsung beberapa lokasi pasar murah, diantaranya Kecamatan Sematu Jaya, Kecamatan Bulik, dan Desa Batu Kotam. Wagub menjelaskan, pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemprov Kalteng itu diharapkan dapat mengendalikan harga bahan pangan sehingga mampu menekan laju inflasi dan meningkatkan daya beli Masyarakat di Kabupaten Lamandau.
“Semoga intervensi yang dilakukan pemerintah ini bisa memberikan manfaat besar terhadap kesejahteraan masyarakat, terlebih menekan inflasi dan meningkatnya daya beli masyarakat,” lanjut Wagub. Di tempat yang sama, Pj Bupati Lamandau Said Salim, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wagub dan rombongan yang hadir bersama dan menyalurkan paket sembako kepada masyarakat Lamandau.
“Hari ini kita bersyukur karena Provinsi hadir secara langsung untuk memberikan bantuan melalui Pasar murah dengan harapan kegiatan ini dapat membantu masyarakat khususnya di Lamandau,” kata Pj Bupati Said Salim.
Adapun pada kegiatan tersebut Pemprov Kalteng telah menyiapkan 50 ton beras dengan rincian, 20 ton untuk Kecamatan Sematu Jaya, 15 ton bagi warga Kecamatan Bulik dan masing-masing 5 ton untuk Kecamatan Lamandau, Batang Kawa dan Delang.
Dan untuk mendapatkan paket beras masing-masing 10 kilogram tersebut, masyarakat cukup menebus kupon senilai Rp 20 Ribu, namun Gubernur Kalteng menggratiskan beras tersebut untuk masyarakat. (Diskominfostandi)