Nanga Bulik – Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah, menjadi agenda mingguan Kemendagri bersama seluruh pemangku kepentingan dan pimpinan daerah dalam memantau harga dan stok bahan pokok, dan langkah konkretnya di daerah.
Untuk itu Pj Bupati Lamandau, Said Salim, mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah minggu pertama bulan september 2024, secara virtual, di aula Setda Lamandau, Selasa (3/9). Rakor dipimpin oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementrian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, yang menyampaikan bahwa inflasi Kalteng di bulan Agustus 2024 termasuk terendah dibandingkan daerah Kalimantan lainnya.
Kepala BSKDN meminta seluruh daerah agar terus melakukan upaya dalam pengendalian inflasi dengan mengkombinasikan berbagai langkah intervensi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
Adapun langkah-langkah intervensi yang harus dilakukan Pemerintah Daerah yaitu pemantauan harga dan stok; melaksanakan rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah; menjaga pasokan; pencanangan gerakan menanam; melaksanakan operasi pasar murah; melaksanakan sidak pasar; berkoordinasi dengan daerah penghasil; merealisasikan BTT; dan memberikan bantuan transportasi dari APBD. (Diskominfostandi)